Jakarta – Dalam sebuah potongan video yang viral di media sosial TikTok, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, atau lebih dikenal sebagai Ahok, terlihat mengkritik kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Ahok, yang tengah berdiskusi dengan seorang wanita berusia 82 tahun yang menyatakan akan memilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming di Pilpres 2024, secara tegas menyampaikan ketidakpuasannya terhadap kinerja kedua tokoh tersebut.

Dalam video tersebut, Ahok menyoroti beberapa aspek kinerja Jokowi dan Gibran, meskipun detailnya tidak dijelaskan secara rinci dalam potongan video yang berdurasi pendek tersebut.

Reaksi Publik Terhadap Komentar Ahok Komentar Basuki Tjahaja Purnama dalam video tersebut tentu saja memancing beragam reaksi dari publik.

Banyak yang menyambut positif kritikannya, menganggapnya sebagai bentuk keberanian dalam menyuarakan pendapat terhadap kinerja pemimpin negara dan daerah.

Namun, ada juga yang menyoroti bahwa potongan video tersebut mungkin tidak memberikan konteks yang cukup jelas mengenai alasan di balik kritik Ahok terhadap Jokowi dan Gibran.

Perdebatan Tentang Kinerja Pemimpin Kritik yang disampaikan oleh Ahok dalam video tersebut menggambarkan bahwa perdebatan tentang kinerja para pemimpin, baik di level nasional maupun daerah, tetap menjadi topik hangat di kalangan masyarakat.

Diskusi-diskusi semacam ini menunjukkan pentingnya partisipasi aktif warga dalam mengawasi dan mengevaluasi kinerja para pemimpin, serta kebebasan berekspresi yang dijunjung tinggi dalam sebuah demokrasi.

TKN Prabowo-Gibran Menjawab Tudingan

Wakil Ketua TKN Prabowo Gibran Habiburokhman di Kantor Bawaslu, Jakarta Pusat. (Foto tribunnews)

Sementara itu Habiburokhman dari TKN Prabowo-Gibran Balas Pernyataan Ahok Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman, memberikan respons terhadap pernyataan Ahok tentang kinerja Presiden Joko Widodo.

Dalam menanggapi kritik yang dilontarkan oleh Mantan Gubernur DKI Jakarta, Ahok, terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Habiburokhman, Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, mengeluarkan pernyataan.

Habiburokhman menekankan bahwa menyatakan Jokowi tidak mampu bekerja adalah suatu kesimpulan yang tidak tepat dan tidak ilmiah. Menurutnya, penilaian terhadap kinerja Jokowi harus didasarkan pada fakta konkret, bukan sekadar asumsi atau pendapat semata.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa masyarakat secara luas mengakui kinerja Jokowi, yang hampir mencapai tingkat persetujuan sebesar 80 persen, sebuah angka yang mengindikasikan tingkat kepuasan yang tinggi terhadap kepemimpinan Presiden.

Demikianlah yang disampaikan oleh Habiburokhman dalam pernyataannya di Jakarta pada hari Selasa, tanggal 6 Februar