JAKARTA – Tugas Panglima TNI pengganti Andika saat ini adalah bagaimana mengamankan Pemilu 2024 mendatang.

Anggota Komisi I DPR RI Ahmad Rizki Sadig memandang pilihan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) terhadap Laksmana Yudo Margono untuk menggantikan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI sudah tepat. Dia menyebut, jika berdasarkan putaran matra, giliran Angkatan Laut yang menjadi Panglima TNI.

“Pertama kita harus akui bahwa ini adalah murni hak prerogatif presiden. Bila pertimbangannya adalah perputaran antarmatra, maka sudah tepat pilihan presiden jatuh ke Pak KSAL Laksamana Yudo Margono,” kata Rizki Sadig dalam keterangannya, Selasa (29/11/2022)

Rizki menyebut ada kesan yang baik bila dalam proses pergantian dibudayakan pergantian antarmatra. Menurutnya, pemilihan dari matra AL adalah hal yang tepat.

“Kita tahu dalam periode Pak Jokowi memimpin sudah dua kali Panglima TNI dipilih dari matra AD dan satu kali dipilih dari matra AU. Sedangkan AL belum, jadi saya kira sekarang adalah momentum yang tepat jika presiden memilih dari matra AL,” ucap Rizki.

Meski begitu, Ketua DPW PAN Jatim ini mengingatkan bahwa Yudo Margono mempunyai sejumlah PR yang tidak mudah. Salah satunya, kata dia, menyiapkan infrastruktur pengamanan penyelenggaraan Pemilu 2024.

“Kalau kita lihat, kemungkinan besar Panglima TNI yang baru akan pensiun akhir tahun 2023, dimana sudah mendekati tahun politik 2024. Jadi PR-nya salah satunya menyiapkan infrastruktur pengamanan penyelenggaraan Pemilu,” ujar Rizki.

Sebelumnya, DPR RI bersama Kementerian Sekretaris Negara (Kemensetneg) mengumumkan KSAL Laksamana Yudo Margono sebagai calon panglima TNI yang baru. KSAL Yudo Margono akan menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang akan memasuki masa pensiun.

Pengumuman KSAL Yudo Margono sebagai calon panglima TNI baru digelar di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/11). Pengumuman disampaikan langsung Ketua DPR RI Puan Maharani serta Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

“Dalam surpres yang kami terima disebutkan nama yang akan diajukan ke DPR untuk menggantikan Jenderal Andika Perkasa,” kata Puan.

“Saya akan mengumumkan bahwa nama yang diusulkan oleh presiden untuk menggantikan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa adalah Laksamana Yudo Margono,” imbuh Puan.(SW)