katamerdeka.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan pernyataan terkait kasus tragis yang menimpa anggota Polresta Manado, Brigadir RA, yang diduga bunuh diri pada Kamis (25/4) lalu. Menurutnya, penyidik dari Polres Metro Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya masih terus mendalami motif di balik peristiwa tersebut.
“Dalam kasus ini, yang paling utama adalah kejadian yang terjadi dan motifnya yang sedang didalami. Saya kira nanti, karena itu sangat teknis, biar yang menjelaskan Polres atau Polda,” ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada wartawan di Stadion Madya GBK, Rabu (1/5).
Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam sebuah mobil di rumah seorang pengusaha di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Kamis (25/5).
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal, mengungkapkan bahwa Brigadir RA diduga bunuh diri saat berada di dalam mobil tersebut. Dia juga menyatakan bahwa penyidik menemukan sebuah pistol jenis HS-9 di lokasi penemuan korban.
Dalam perkembangan terbaru, Polres Metro Jakarta Selatan telah menutup kasus kematian Brigadir RA setelah dipastikan tidak ada unsur pidana. Tim Dokter Forensik RS Polri Kramat Jati juga memastikan tidak adanya luka selain di kepala yang ditemukan di tubuh Brigadir RA.
“Kami menyimpulkan bahwa kejadian ini adalah bunuh diri. Oleh karena itu, kami anggap perkara ini sudah kami tutup dan selesai,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, pada Senin (29/4).
