www.katamerdeka.com – Pertandingan krusial antara Timnas Indonesia dan Australia dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan segera berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, pada Selasa (10/9). Laga ini menjadi sangat dinanti oleh para penggemar sepak bola tanah air, terutama karena antusiasme yang tinggi dari kiper utama Timnas Indonesia, Maarten Paes, yang akan menjalani debutnya di stadion ikonik tersebut.

Paes Tak Sabar Rasakan Atmosfer SUGBK

Maarten Paes, penjaga gawang berusia 26 tahun yang saat ini merumput bersama FC Dallas, mengungkapkan rasa tidak sabarnya untuk bermain di hadapan ribuan suporter Indonesia di SUGBK. Paes, yang baru bergabung dengan Timnas Indonesia, ingin merasakan langsung gemuruh dukungan yang selama ini hanya ia saksikan melalui video.

“Saya tidak sabar bermain di sana (SUGBK), mendengarkan chant dari para suporter,” ujar Paes di Jakarta pada Minggu (8/9). Ia menambahkan bahwa suporter Indonesia dikenal sangat luar biasa dalam memberikan dukungan kepada timnas, dan ia berharap dukungan penuh tersebut bisa membangkitkan semangat para pemain di lapangan.

Dukungan Suporter Jadi Kunci

Meski baru melihat kehebatan dukungan suporter Indonesia melalui video, Paes sudah merasakan betapa besarnya antusiasme para fan. Ia menyebut momen saat suporter bersama-sama menyanyikan lagu “Tanah Airku” setelah pertandingan sebagai salah satu momen yang paling mengesankan.

“Saya melihat beberapa potongan video dan itu sangat luar biasa, juga bagaimana fan bersama-sama menyanyikan Tanah Airku begitu pertandingan selesai,” ungkap Paes. Kiper utama Timnas Indonesia ini pun meminta dukungan penuh dari suporter saat menghadapi Australia, dengan janji bahwa seluruh pemain akan memberikan yang terbaik di lapangan.

Persiapan dan Kepercayaan Diri Timnas Indonesia

Menjelang pertandingan melawan Australia, Paes menegaskan bahwa timnas telah melakukan persiapan maksimal. Pemulihan fisik dan latihan intensif terus dilakukan untuk mempertahankan rasa dan intensitas dalam permainan, serta mengasah kekompakan dan fokus menghadapi lawan yang kuat seperti Australia.

Kepercayaan diri Timnas Indonesia sedang tinggi, terutama setelah hasil seri 1-1 yang diraih melawan Arab Saudi di Jeddah pada laga perdana Grup C, Jumat (6/9) dini hari WIB. Laga tersebut menjadi debut yang mengesankan bagi Paes, di mana ia menilai performa Timnas Indonesia sangat baik, terutama dalam bertahan. Hasil imbang di Arab Saudi memberi suntikan semangat bagi tim Garuda untuk tampil lebih baik lagi saat menghadapi Australia.

“Kami memperoleh hasil seri di tengah laga tandang yang sulit di Arab Saudi. Di sana, kami menunjukkan kemampuan kami. Secara pertahanan kami bagus. Semoga berlanjut di laga melawan Australia,” kata Paes.

Pertarungan Sengit di Grup C

Pertandingan melawan Australia pada Selasa (10/9) akan menjadi laga kedua bagi Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Setelah hasil imbang melawan Arab Saudi, Indonesia kini berada di posisi keempat klasemen sementara Grup C dengan satu poin. Sementara itu, Australia yang kalah dari Bahrain dengan skor 0-1 berada di posisi kelima tanpa poin.

Jepang saat ini memimpin klasemen dengan enam poin, diikuti oleh Bahrain dengan enam poin, Arab Saudi dengan satu poin, lalu Indonesia, Australia, dan China yang masing-masing masih berjuang untuk meraih poin pertama mereka.

Laga melawan Australia ini akan menjadi ujian berat bagi Timnas Indonesia. Namun, dengan dukungan penuh suporter di SUGBK dan kepercayaan diri yang tinggi, tim Garuda bertekad untuk meraih hasil positif dan melanjutkan perjuangan di kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan dijadwalkan dimulai pukul 19.00 WIB, dan diharapkan menjadi ajang unjuk kekuatan bagi Indonesia di hadapan pendukung setianya.