JAKARTA – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons ihwal mayoritas pengurus DPD Partai Golkar tingkat 1 yang mengusulkan merapat ke Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Airlangga mengatakan dorong-mendorong sosok capres yang didukung akan selalu ada.

“Ya tentu unsur dorongan-dorongan kan selalu ada,” kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (31/7/2023).

Kendati demikian, Airlangga menekankan saat ini ada tim yang tengah bekerja.

“Tapi tentu ada tim yang sedang bekerja,” ujarnya.

Airlangga mengatakan, pertemuannya dengan Ketua DPD Golkar seluruh Indonesia yang dilakukan di Bali salah satunya juga membahas soal calon presiden (capres). Namun, Partai Golkar disebutnya masih akan melakukan penjajakan dengan capres-capres yang ada.

“Ya perlu dibicarakan lagi dengan calon-calon tiap partai,” kata Airlangga.

Sementara Ketua DPD I Golkar Kalbar, Maman Abdurrahman mengungkapkan pertemuan Airlangga dan jajaran Golkar berlangsung di Bali. Salah satu yang dibahas dalam pertemuan tersebut yakni terkait penolakan wacana Munaslub. Selain itu, muncul juga dorongan dari mayoritas pengurus Golkar daerah tingkat 1 untuk merapat mengusung Ketum Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

“Pertemuan dengan 38 Ketua DPD 1 seluruh Indonesia di Bali kemarin dengan Ketua Umum, selain membicarakan terkait penolakan Munaslub juga di dalam diskusi santai dan informal sebagian besar suasana kebatinan beberapa DPD 1 mendorong agar Golkar bisa berkoalisi dengan Gerindra,” kata Maman Abdurrahman, Minggu (30/7).

Namun, Maman tidak merinci berapa DPD 1 Golkar yang mengusulkan hal tersebut.Lebih lanjut, Maman mengungkapkan alasan sejumlah pengurus mendorong Golkar berkoalisi dengan Gerindra. Maman menyebutkan latar belakang politik Prabowo yang pernah di Golkar.

“Dikarenakan Pak Prabowo kan pernah di Golkar dan di pilpres tahun 2014 Golkar pernah berkoalisi mendukung Pak Prabowo,” tuturnya.

Tidak hanya itu, menurut jajaran DPD Golkar, elektabilitas Prabowo juga signifikan. “Ditambah lagi secara elektabilitas Pak Prabowo menurut kawan-kawan DPD 1 Golkar cukup mentereng dan signifikan,” ujarnya.(SW)