Belakangan gangguan bipolar trending setelah perayaan Hari Kesehatan Mental Sedunia pada 10 Oktober lalu. Banyak masyarakat yang penasaran sebenarnya apa sih gangguan bipolar itu?

Dikutip dari Mayo Clinic, gangguan bipolar atau bipolar disorder adalah kondisi kesehatan mental yang menyebabkan perubahan suasana hati yang ekstrem. Sebenarnya, setiap orang pasti mengalami pasang surut suasana hati dan ini normal. Namun jika suasana hati tersebut berubah seperti menaiki roller coaster maka kemungkinan seseorang tersebut mengalami gangguan bipolar.

Terdapat dua fase atau episode dalam gangguan bipolar, yaitu fase manik dan fase depresi. Pada fase manik, seorang pengidap bipolar terlihat menjadi sangat bersemangat, enerjik, dan bicara cepat namun cenderung berlebihan. Sedangkan, pada fase depresi, pengidapnya akan terlihat sedih, lesu, cemas, mood yang hilang, merasa tertekan dan bahkan mengalami keletihan kronis. Pada fase depresi juga terkadang pengidap bisa memikirkan, merencanakan, atau mencoba untuk melakukan bunuh diri.

Penyebab gangguan bipolar masih belum diketahui secara pasti, namun ada beberapa faktor yang mungkin mempengaruhi. Seseorang dengan gangguan bipolar sepertinya memiliki perubahan fisik di otak mereka.

Selain itu, gangguan bipolar bisa disebabkan oleh faktor genetik. Pengidap lebih sering terjadi pada orang yang memiliki kerabat tingkat pertama, seperti saudara kandung atau orang tua yang juga mengidap gangguan ini.