katamerdeka.comĀ – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta pemerintah daerah (pemda) untuk mengalokasikan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) guna membangun transportasi umum, khususnya angkutan pengumpan atau feeder. Feeder adalah angkutan yang bertugas mengumpulkan penumpang untuk disalurkan ke angkutan trayek tertentu.

“Saya imbau pemda memberikan alokasi dana untuk kegiatan feeder ini,” kata Budi (Menhub) saat meluncurkan Biskita Trans Depok di Stasiun LRT Harjamukti, Jawa Barat, Minggu (14/7).

Sebagai contoh, Pemda Depok telah meluncurkan Biskita Trans Depok, yang berfungsi sebagai feeder untuk masyarakat yang ingin menggunakan LRT Jabodebek. Bus ini akan dioperasikan secara gratis selama enam bulan pertama. Budi berharap keberadaan Biskita Trans Depok bisa menekan kemacetan dan mengurangi penggunaan sepeda motor.

Biskita Trans Depok yang disediakan sebanyak 14 unit ini menggunakan skema Buy The Service (BTS) antara Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPJT) Kemenhub dengan Pemda Depok. Pada skema BTS, BPJT memberi subsidi melalui pembelian layanan kepada operator sehingga masyarakat dapat menikmati layanan transportasi umum dengan standar minimal. Dana yang digelontorkan BPJT untuk Biskita Trans Depok mencapai Rp11 miliar.

“Saya sekali lagi mengimbau. Ini kegiatan bersama. Bukan pemerintah pusat saja. Kami beri edukasi ini kewajiban warga meningkatkan itu (transportasi publik),” kata Budi (Menhub).

Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan upaya peningkatan transportasi umum bisa lebih efektif dan manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas.