JAKARTA – Plt Ketua Umum PPP Mardiono menyebut Sandiaga Salahuddin Uno belum secara resmi menjadi anggota partainya. Sebab, ada beberapa aspek yang harus dilewati oleh Sandi sampai akhirnya diterima sebagai anggota partai.

“Jadi harus dilalui. Pemimpin lain juga gitu. Kader-kader PPP juga melalui ospek yang panjang. Kalau senior juga melalui,” kata Mardiono usai Rapimnas Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK), organisasi sayap PPP di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (31/5) malam.

Mardiono mengatakan, PPP tidak akan terburu-buru merekrut Sandi. Partai akan terlebih dahulu mendengarkan visi misi Sandi. Sehingga ada keselarasan dengan partai.

“Karena itu harus pemimpin yang sigap dan tinggal gimana rakyat bisa berkompetisi dengan bangsa-bangsa lain,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Sandi mengaku tidak keberatan menjalani ospek ini. Dia akan menjalani semua yang diminta oleh PPP.

Mardiono menyebut Sandiaga Salahuddin Uno belum secara resmi menjadi anggota partainya. Sebab, ada beberapa aspek yang harus dilewati oleh Sandi sampai akhirnya diterima sebagai anggota partai.

“Ini tahap pertama, ada tahapan selanjutnya jadi teman-teman sabar. Kita lalui proses ospek ini. Ini juga makin berjuang makin membangun rasa kecintaan percepatan pembangunan kita dan mudah-mudahan lulus ospeknya,” tandas Sandi.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara menyampaikan, pihaknya terbuka menerima Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno untuk menjadi anggota PPP. Namun, PPP tidak dalam posisi aktif mengajak Sandiaga bergabung partai berlambang Kakbah tersebut.

“Kita tidak dalam posisi mengajak karena kami tahu Pak Sandi masih di Gerindra, tapi kalau bergabung kita akan terbuka,” kata Amir di Hotel Darmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu (8/1).

Amir menjelaskan, komunikasi PPP dengan Sandiaga sudah terjalin lama sejak masih dipimpin Ketum Suharso Monoarfa. Komunikasi kedua tokoh itu sangat intens.

“Saya kira kalau komunikasi personal sudah intens. Kalau persoalan keputusan nanti diserahkan ke Pak Sandi,” ucap Amir.(SW)