JAKARTA – Menko Polhukam Mahfud Md bertemu dengan Menteri Sekretaris Negara, Pratikno. Pertemuan itu berlangsung di tengah rencana Mahfud mengajukan pengunduran diri.

“Tadi malam beliau dan saya bertemu,” ujar Pratikno kepada wartawan, Selasa (30/1/2024).

Pratikno menyebut cawapres nomor urut 3 itu memohon untuk menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun belum tahu, perihal apa permohonan Mahfud menghadap Jokowi.

“Pak Menko mohon menghadap Bapak Presiden,” jelasnya.

Sebelumnya, Mahfud menyampaikan mengenai rencana mundur dari jabatan Menko Polhukam. Mahfud menyebut rencana itu sudah terpikirkan sejak lama.

“Saya merencanakan mengundurkan diri itu sebenarnya sudah lama ketika akan mulai debat pertama,” kata Mahfud di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024) malam.

Salah satu alasan Mahfud ingin mundur dari Menko Polhukam adalah agar bisa leluasa membuka data dan menyampaikan kritik kepada pemerintahan.

“Agar lebih leluasa membuka data sebenarnya sehingga lebih etis jika saya membaca data-data itu jika saya tidak di pemerintahan,” ujarnya.

Pertimbangan lainnya adalah mengenai etikanya terhadap Presiden Jokowi. Dia mengatakan diangkat secara terhormat dan penuh kepercayaan oleh Jokowi menjadi Menko Polhukam.

“Tetapi, pada waktu itu ada beberapa pertimbangan, pertimbangannya adalah perlu etika saya kepada Pak Jokowi. Saya dulu diangkat oleh beliau dengan sangat terhormat dengan penuh kepercayaan kepada beliau sebagai presiden rakyat dan saya harus mempersiapkan masa transisi baik-baik. Karena saya akan bersama calon presiden lain namanya Pak Ganjar Pranowo” ujarnya.

Soal rencana Mahfud Md mundur itu sudah direspons Presiden Jokowi. Jokowi menghargai keputusan itu.

“Ya itu hak dan saya sangat menghargai,” ujar Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim, Jakarta, Rabu (24/1).(SW)