Jakarta – Edwin, kakak dari Nikita Mirzani, terlihat mendatangi Polres Jakarta Selatan pada Jumat (27/9). Dengan didampingi kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid, Edwin berniat meminta izin untuk bertemu dengan keponakannya, Laura Meizani.

Namun, pertemuan tersebut belum bisa terwujud karena Laura masih berada di bawah perlindungan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) dalam Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPPA).

“Laura masih dalam perlindungan LPSK melalui unit perlindungan perempuan dan anak.

Proses perlindungan ini dilakukan atas permintaan Niki,” jelas Fahmi Bachmid saat ditemui di Polres Jakarta Selatan pada Jumat malam.

Kedatangan Edwin untuk Memantau Kondisi Keponakan

Edwin menjelaskan bahwa kedatangannya semata-mata ingin mengetahui kondisi terbaru Laura.

Oleh karena itu, ia mendatangi Unit PPPA yang menangani kasus tersebut, guna mendapatkan informasi lebih lanjut.

“Edwin datang untuk mengetahui kondisi keponakannya, jadi kami ke sini untuk menanyakan langsung kepada penyidik di unit PPPA,” tambah Fahmi.

Awalnya, Edwin berharap bisa langsung bertemu dengan Laura. Namun, setelah mendapat penjelasan, Edwin memahami bahwa Laura masih dalam perlindungan LPSK dan belum bisa ditemui.

Meski begitu, ia merasa lega mengetahui bahwa kondisi keponakannya sudah lebih baik.

Kondisi Laura Meizani Mulai Membaik

Edwin juga menjelaskan bahwa Laura saat ini sudah menjalani proses detoks, salah satunya dengan membatasi penggunaan ponsel.

“Laura sudah menjalani detoks. Dia dilarang menggunakan ponsel. Ponselnya sudah diambil alih, jadi diharapkan ini bisa membantu menetralkan kondisi emosinya,” ungkap Edwin.

Ia menambahkan bahwa ponsel kerap menjadi sarana Laura untuk meluapkan emosinya, serta bisa menjadi sumber informasi yang kurang tepat.

“Ponsel bisa jadi alat untuk mengekspresikan emosi dan mungkin juga membuatnya terpapar informasi yang salah. Jadi, penting bagi Laura untuk tidak menggunakan ponsel untuk sementara waktu,” tambahnya lagi.

Perseteruan dengan Vadel Badjideh

Laura Meizani menjadi korban dalam laporan yang diajukan oleh Nikita Mirzani terhadap Vadel Badjideh, yang diduga melanggar Undang-undang Perlindungan Anak dan Undang-undang Kesehatan.

Laporan tersebut sudah masuk tahap visum, di mana Laura sebelumnya telah menjalani pemeriksaan di RSCM setelah penjemputan dramatis dari apartemennya di Bintaro pada Rabu (18/9) malam.

Proses penjemputan Laura berlangsung penuh emosi, di mana Laura, yang dikenal juga sebagai Lolly, sempat mengamuk saat akan dibawa ke mobil.

Nikita Mirzani, didampingi oleh kuasa hukumnya Fahmi Bachmid, kembali mengunjungi apartemen Laura keesokan harinya untuk memastikan keamanan putrinya.

Saat ini, Laura berada di rumah aman di bawah perlindungan pihak berwenang, sementara proses hukum terhadap Vadel Badjideh terus berlanjut. Polisi pun sudah menjadwalkan pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus ini.

Edwin menegaskan bahwa ia hanya ingin mendapatkan informasi terbaru terkait keponakannya tanpa memaksakan pertemuan.

“Saya kemari hanya untuk update, tidak memaksa untuk bertemu. Saya sangat menghargai perlindungan yang diberikan PPPA kepada Laura,” pungkasnya.