JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau khatib Jumat untuk menyampaikan pesan agar merekatkan persaudaraan. Imbauan ini disampaikan Kemenag berkenaan dengan usainya tahapan coblosan Pemilu 2024.

“Kami mengimbau kepada para khatib Jumat untuk menyuarakan pesan merekatkan persaudaraan pascapemilu 2024 di mimbar-mimbar masjid,” ujar Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib, seperti dikutip dari situs Kemenag, Kamis (15/2/2024).

Menurut Adib, khatib berperan sangat penting dalam memberikan pemahaman dan pencerahan kepada masyarakat terkait pentingnya menghargai keragaman pilihan politik. Dia mengatakan perbedaan pilihan tidak semestinya menjadi sebab renggangnya hubungan persaudaraan.

“Selama proses kampanye, di tengah masyarakat kerap terjadi perdebatan terkait pilihan politik. Karenanya, khatib punya peran penting untuk menjaga kondusifitas dan persaudaraan,” kata Adib.

“Jangan terpancing dengan isu-isu yang berpotensi menimbulkan konflik,” sambung Adib.

Adib mengajak umat Islam di Indonesia bersikap dewasa dalam menyikapi hasil demokrasi yang berlangsung tiap lima tahun sekali ini.

“Tunjukkan sikap dewasa di tengah masyarakat. Jangan melakukan tindakan yang dapat mengancam sendi-sendi kerukunan bangsa dan negara,” imbuh Adib.

Sementara itu Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah bersyukur pemilu telah digelar dengan lancar. Pemuda Muhammadiyah mengapresiasi seluruh rakyat Indonesia yang telah menyalurkan hak pilihnya di TPS.

“Terima kasih kepada penyelenggara, KPU pusat, hingga KPPS, Bawaslu RI sampai ke Pengawas TPS yang berjuang untuk menyukseskan pemilu yang damai, jujur, adil, dan bermartabat,” kata Ketum Pemuda Muhammadiyah Dzul Fikar Ahmad Tawalla, Kamis (15/2/2024).

Fikar juga menyampaikan selamat kepada pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang unggul dalam hitung cepat atau quick count Pilpres 2024. Hasil quick count itu menunjukkan kemungkinan pilpres satu putaran.

“Namun demikian, kami menyampaikan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk tetap bersabar menunggu hasil real count hasil kolektif yang disampaikan KPU RI kelak,” ujar Fikar.

Selain itu, Pemuda Muhammadiyah meminta semua pihak menghormati hasil pemilu. Pemuda Muhammadiyah menyeru semua pihak untuk menunjukkan kedewasaan berdemokrasi.

“Semua tim sukses dan relawan senantiasa harus menghormati hasil quick count ini. Tunjukkan kedewasaan dalam berdemokrasi,” tutur dia.(SW)