JAKARTA – Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep mengatakan fokus PSI ialah mengesahkan RUU Perampasan Aset jika lolos parlemen. Sebab, Kaesang menilai koruptor lebih takut dimiskinkan daripada dipenjara.

Hal itu disampaikan Kaesang dalam acara silaturahmi dengan relawan Jokowi, Solidaritas Merah Putih (Solmet), di kawasan Ciputat Raya, Jakarta Selatan, Rabu (11/10/2023). Kaesang mengatakan RUU Perampasan Aset menjadi fokus PSI meskipun akan ada pihak-pihak yang tidak setuju dengan RUU tersebut.

“Saya juga sudah bilang ke teman-teman di PSI, misalkan insyaallah nanti kita lolos di Pemilu 2024, salah satu yang akan kita golkan adalah RUU Perampasan Aset,” kata Kaesang.

Kaesang mengatakan pihaknya akan memulai implementasi perampasan aset itu di internal partai terlebih dulu. Dia menyebut seandainya kader PSI melakukan korupsi, dia akan menyita harta kader tersebut.

“Dan kalaupun nggak berhasil karena tetap pasti bakal ada yang nggak suka dengan kita, dengan RUU Perampasan Aset, ya sudah, kita mulai dulu dari internal PSI, kami akan menyita (harta),” ujarnya.

“Misalnya, amit-amit dah, ada salah satu teman kami yang di DPR maupun di DPRD yang melakukan tindakan tersebut, akan kami sita hartanya secara internal, ini akan kami lakukan supaya apa? Supaya partai lain bisa contoh kita,” sambung dia.

Kaesang mengakui memang tidak akan mudah mengesahkan RUU Perampasan Aset itu. Namun dia meyakini kader PSI akan berani memperjuangkan RUU Perampasan Aset.

“Karena, balik lagi, RUU Perampasan Aset ini tidak mudah untuk digolkan di DPR. Jadi kami lakukan dulu secara internal, dan saya rasa semua teman-teman di PSI berani semua karena mereka nggak korupsi. Kalau yang korupsi nah pasti takut deg-degan,” ungkapnya.

Menurutnya, para koruptor perlu membayar tindakan korupsinya dengan merampas aset. Sebab, Kaesang menilai para koruptor lebih takut dimiskinkan daripada dipenjara.

“Mereka lebih takut miskin daripada penjara soalnya. Jadi salah satu caranya adalah dengan dimiskinkan, biar mulai dari nol lagi, dia membayar apa yang telah dia perbuat sebelumnya,” tutur dia.(SW)