YOGYAKARTA – Final Piala AFF U-16 baru saja berakhir dan Indonesia juaranya berkat gol tunggal Muhammad Kafiatur Rizky. Gol ini tercetak di menit-menit akhir babak pertama lewat tendangan kaki kirinya.

Indonesia di final Piala AFF U-16 ini bertemu Vietnam di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (12/8/2022). Bola melengkung tendangan Kafiatur memanfaatkan umpan Riski Afrizal membobol gawang Vietnam dan menjadi satu-satunya gol pada laga itu.

Gol itu membawa Kafiatur mengoleksi tiga gol di ajang Piala AFF U16 2022. Dua gol sebelumnya dia cetak saat Timnas U16 Indonesia menggulung SIngapura 9-0 di fase grup A Piala AFF U-16. Ia mencetak gol pada menit ke-34 dan menit ke-42.

Hal yang menarik, Muhammad Kafiatur Rizky sudah punya niatan membobol gawang Vietnam saat Timnas U16 Indonesia bertemu rival berat itu di fase grup A, Sabtu (6/8/2022) silam.

“Kami ingin menang, saya juga sangat mau mencetak gol lagi. Tapi tentu dengan kerjasama tim yang baik,” kata Kafiatur dikutip dari laman PSSI, Sabtu (6/8/2022)..

Namun, niat itu belum terwujud pada laga tersebut. Kala itu Timnas U-16 Indonesia membobol gawang VIetnam tapi bukan dari kaki Kafiatur melainkan dari Arkhan Kaka Putra (51′) dan Muhammad Nabil Asyura (55′).

Niatan Kafiatur itu akhirnya terwujud pada panggung yang lebih besar, Final Piala AFF U16 2022 lewat sebuah gol indah melengkung di babak pertama.

Muhammad Kafiatur Rizky, memulai karier profesionalnya pada 2021 lalu di Borneo FC yang lazim disebut Boerner Samarinda di kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Pemain Terbaik

Sementara itu selain juara Indonesia juga menempatkan pemainnya sebagai pemain terbaik. Muhammad Iqbal Gwijangge terpilih jadi pemain terbaik di turnamen ini.

Iqbal memang sosok yang tidak tergantikan di skuat Timnas Indonesia U-16. Ia menjadi andalan coach Bima Sakti sejak fase grup.

Berkat kepemimpinannya sebagai kapten Timnas Indonesia U-16, skuat Garuda berhasil menjadi juara Piala AFF U-16. Penampilannya di partai final juga tergolong istimewa karena ia berhasil menggalang pertahanan Indonesia untuk meredam serangan bertubi-tubi Vietnam.(SW)