JAKARTA – Kawasan wisata Taman Margasatwa Ragunan Jakarta Selatan (Jaksel) dipadati pengunjung di hari kedua Idul Fitri 1445 Hijriah. Lalu lintas menuju pintu masuk Ragunan pun padat.

Di lokasi, Kamis (11/4/2024), pukul 11.10 WIB, lalu lintas menuju pintu masuk gerbang utama Kawasan Taman Margasatwa Ragunan macet. Kemacetan dimulai sejak di Jalan RM Harsono yang menuju ke arah pintu masuk Ragunan.

Petugas terlihat mengatur kemacetan di depan pintu utama Ragunan tersebut. Para petugas itu terdiri dari pihak kepolisian, petugas Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP, hingga pihak keamanan Ragunan.

Selain itu, kemacetan juga disebabkan oleh angkot yang sempat berhenti di jalan depan pintu masuk Ragunan untuk menurunkan penumpang. Pihak kepolisian pun menegur angkot tersebut lantaran menyebabkan kemacetan.

Para petugas itu juga melambaikan tangannya meminta pengunjung melintas dengan kecepatan pelan. Mereka mengarahkan pengunjung ke akses pintu masuk untuk sepeda motor dan mobil.

Penjual tikar juga berjejer di sepanjang Jalan RM Harsono menawarkan dagangannya. Sejumlah pengunjung yang menggunakan sepeda motor tampak berhenti membeli tikar tersebut.

Ragunan Tutup di Hari Pertama Lebaran
Sebelumnya, Taman Margasatwa Ragunan tutup di hari Idul Fitri 1445 Hijriyah. Informasi tutup tersebut disampaikan melalui Instagram Ragunanzoo Rabu (10/4).

“Hallo sahabat ragunan, untuk kamu yang ingin berlibur saat Idul fitri kita akan buka H+1 Lebaran ya (Tutup hari pertama Lebaran),” tulis postingan Ragunan.

“Semoga bisa bersilaturahmi dengan bahagia di Taman Margasatwa Ragunan. Salam Lestari!,” lanjutnya.

Harga tiket masuk Ragunan sangat terjangkau. Pengunjung yang menggunakan kendaraan pribadi akan dikenakan biaya parkir.

TMII
Dihari kedua Lebaran Taman Mini Indonesia Indah (TMII) juga menjadi salah satu lokasi wisata yang diserbu pengunjung. Tercatat sudah ada 5.000 pengunjung TMII hingga siang ini.

Humas TMII Novera Mayang Sari menjelaskan, pos kesehatan tersebut dilengkapi dengan dokter, tenaga kesehatan, dan ambulans.

“Pos kesehatan ini disiapkan untuk memberikan bantuan kepada pengunjung yang mungkin mengalami gangguan kesehatan ringan, seperti pusing atau cedera,” kata Mayang Sari, Kamis (11/4/2024).

Dokter umum dan penanggung jawab klinik TMII, dr Radwia Siyamiati mengungkapkan, pos kesehatan tersebut beroperasi dari pukul 08.00 hingga 20.00 WIB. Enam personel disiagakan setiap harinya. Mereka akan memberikan pemeriksaan ringan dan rujukan ke rumah sakit terdekat jika diperlukan, serta menyediakan obat-obatan secara gratis.

Selain upaya kesehatan, kerja sama dengan pihak kepolisian juga diperkuat untuk memperketat keamanan di area wisata.(SW)