Mudik lebaran dengan mobil lawas memang menghadirkan sensasi tersendiri.

Namun, perlu diingat bahwa mobil lawas mungkin tidak sekuat dan semodern mobil keluaran terbaru.

Oleh karena itu, diperlukan persiapan dan kewaspadaan ekstra untuk memastikan mudik arus balik dengan mobil lawas berjalan aman dan nyaman.

Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

Persiapan Kendaraan

Periksa kondisi mobil secara menyeluruh: Lakukan servis rutin dan cek kondisi oli, ban, rem, sistem pendingin, dan kelistrikan.

Pastikan semua komponen dalam kondisi prima.

Bawa peralatan darurat: Siapkan dongkrak, kunci-kunci, ban serep, dan alat-alat sederhana untuk mengantisipasi kerusakan kecil.

Isi bahan bakar penuh: Hindari kehabisan bensin di tengah perjalanan, terutama di daerah yang jarang pom bensin.

Bawa perbekalan secukupnya: Hindari membawa muatan berlebihan yang dapat memperberat beban mobil dan berakibat pada konsumsi bahan bakar yang lebih boros.

Perjalanan

Hindari jam sibuk: Jika memungkinkan, hindari waktu puncak arus balik untuk menghindari kemacetan parah.

Patuhi peraturan lalu lintas: Patuhi rambu-rambu dan batas kecepatan.

Jangan mengemudi ugal-ugalan dan selalu waspada terhadap kondisi jalan dan pengemudi lain.

Istirahat yang cukup: Jangan memaksakan diri mengemudi nonstop.

Lakukan istirahat setiap 2-3 jam untuk menjaga fokus dan konsentrasi.

Cek kondisi mobil berkala: Lakukan pengecekan oli, air radiator, dan ban secara berkala selama perjalanan.

Tips Tambahan

Pastikan semua penumpang memakai sabuk pengaman.

Siapkan hiburan untuk perjalanan: Bawalah buku, musik, atau permainan untuk menghindari kebosanan selama perjalanan.

Bawa uang tunai secukupnya: Tidak semua tempat menerima pembayaran non-tunai.

Simpan nomor penting: Simpan nomor telepon darurat seperti polisi, ambulans, dan bengkel terdekat.

Dengan persiapan dan kewaspadaan yang matang, perjalanan mudik arus balik dengan mobil lawas dapat dilalui dengan aman dan nyaman.

Selamat mudik!***