JAKARTA – Kepolisian Malaysia telah menangkap 14 orang terkait penculikan seorang perempuan WNI saat berlibur bersama teman-temannya. Polisi mengungkap bahwa penculikan tersebut dipicu oleh utang suaminya sebesar Rp 1,7 miliar yang tak dibayar.

Kepala polisi negara bagian Penang, Malaysia, Khaw Kok Chin mengatakan bahwa korban, asal Medan, diculik oleh tiga pria saat berada di negara bagian itu untuk berlibur bersama tiga teman perempuannya. Dia mengatakan korban yang berusia 36 tahun, diculik, dikurung dan disiksa selama 10 hari sebelum akhirnya diselamatkan oleh polisi.

Khaw mengatakan ketiga teman korban dibebaskan tanpa terluka oleh para tersangka.

Perempuan WNI itu dikurung selama tiga hari di Butterworth, empat hari di Puchong, dan tiga hari di Shah Alam. Dia akhirnya diselamatkan dari sebuah rumah di Shah Alam setelah suaminya membuat laporan polisi.

“Para tersangka mengurung korban di beberapa lokasi sehingga menyulitkan polisi untuk melacaknya,” tutur Khaw, dikutip media New Straits Times, Sabtu (23/9/2023).

“Selama operasi penyelamatan, polisi juga menemukan seorang pria asing berusia 27 tahun yang diculik karena kasus yang tidak terkait,” katanya dalam konferensi pers.

Khaw mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi luka di sekujur tubuh, diduga dirantai, disundut puntung rokok, ditusuk jarum, dipukuli, tangan dan kakinya juga diikat dengan tali kabel, selain dirantai.

Saat ditemukan, korban dalam kondisi lemah akibat luka-luka yang dideritanya. Korban saat ini dirawat di rumah sakit dan dilaporkan dalam kondisi stabil.(SW)