JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menyatakan Surya Paloh menerima banyak tekanan usai menyatakan mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden.

Hal ini Ali sampaikan saat Apel Siaga Perubahan Partai NasDem di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat.

“Dalam keputusan ini pastinya banyak orang yang tidak bisa terbentuk kepuasan. Dalam keputusan ini Ketum kami banyak mendapatkan tekanan-tekanan, tapi kami bantah dengan ketegaran Ketum kami dalam menjalankan keputusannya,” ujar Ali dalam pidatonya, Ahad, 16 Juli 2023.

Ia menyebut keputusan Surya Paloh dalam memilih Anies Baswedan sebagai capres bukan hal yang mudah. Apalagi, kata Ali, Partai NasDem sampai sekarang berada dalam koalisi partai pemerintahan.

Namun, kata Ali, mengusung Anies sebagai capres dan tergabung dalam koalisi pemerintah adalah dua hal yang berbeda. Ali menyatakan partainya tetap konsisten mengawal pemerintahan sampai 2024.

“Kewajiban kita untuk melanjutkan pemimpin yang insya Allah akan mampu, yang akan memenuhi janji-janji kemerdekaan yang dikorbankan oleh para pejuang bangsa ketika negara ini tidak tertahan. Oleh sebab itu kita memilih Anies Baswedan,” kata Ali.

Dalam kesempatan itu, Surya Paloh yang merupakan Ketua Umum NasDem juga menyampaikan pidato yang pada intinya
Partai NasDem telah memberikan dukungan total kepada Jokowi pada Pilpres 2014 dan Pilpres 2019. Menurut Surya, dukungan itu diberikan karena Partai NasDem memilki keyakinan dengan gagasan serta pemikiran dengan Jokowi.

Kesamaan itu misalnya pelaksanaan revolusi mental yang diklaim Surya identik dengan misi gerakan perubahan Partai NasDem.

“Kami yakin progres perjalanan kemajuan kita berbangsa dan bernegara akan jauh lebih hebat seperti apa yang kita harapkan, tapi sayang seribu kali sayang harapan belum menjadi kenyataan,” kata Surya Paloh.(SW)