JAKARTA – Entah setan apa yang merasuki AGH hingga tega memfitnah dan membuat David dianiaya Mario Dandy. Bahkan David sempat risih dibuatnya. ‘Ngapain sih ngirim PAP’ balas David Ozora (17) ketika kekasih Mario Dandy, AGH (15) kerap mengirimkan pesan alias chat.

Padahal saat itu AGH memiliki kekasih, Mario Dandy Satriyo (20).

Kuasa hukum David, Mellisa Anggraeni mengatakan AGH yang adalah pacar Mario Dandy intens melakukan komunikasi dengan kliennya sejak tanggal 25 Januari 2023 atau sebulan sebelum penganiayaan.

AGH dikatakan Mellisa, selalu minta perhatian sampai kerap mengirimkan PAP atau gambar kepada David.

“Sejak tanggal 25 Januari 2023 sampai hari H peristiwa penganiayaan, AG itu intens banget melakukan komunikasi dengan D. Dia selalu minta perhatian, selalu memberi tahu ini itu, bahkan kirim foto terus ke klien kami,” ungkap Mellisa, Kamis (23/3/2023).

Lebih lanjut Mellisa mengatakan, David begitu cuek menanggapi setiap pesan yang dikirim AGH. Bahkan David merasa tak nyaman atau risih ketika AGH mengirim gambar.

“Bahkan ada satu kejadian di mana AG ngirim foto dan D langsung bilang, ‘Ngapain sih ngirim pap’,”

“Bahkan anak sekarang kan ngirim pap gitu. Jadi D sebenarnya nggak suka juga dikirim chat dari AG,” lanjutnya.

Oleh karena itu, Mellisa mengaku bingung ketika kliennya dituduh sebagai pelaku pelecehan. David saja, kata Mellisa, tak tertarik dengan komunikasi yang dilakukan AGH.

“Jadi mereka selalu memfitnah bahwa ada pelecehan. Padahal dari bukti yang kami himpun, tidak ada hal-hal seperti itu,” katanya.

Mellisa bahkan membuka kemungkinan bahwa kliennya sebenarnya yang menjadi korban pelecehan, bukan sebagai pelaku.

“Tidak ada, tidak ada bukti D melecehkan AG. Kalau klien kami difitnah melecehkan AG, kami juga bisa bilang jangan-jangan korban (D) yang dilecehkan,” imbuhnya.

Mario Dandy Satriyo juga sempat menyebar video penganiayaan David Ozora kepada teman-teman korban.

‘Ini gue udah ngerjain temen kalian’ tulis eks anak pejabat tersebut sembari mengirimkan video penganiayaan David.

“Kami sudah tahu bahwa memang si Mario memang mengirim itu ke anak anak yang di PL (SMA Pangudi Luhur) narasinya adalah ‘ini gua sudah ngerjain teman kalian’ jadi narasi menantang,” kata Alto Luger, kerabat David saat dihubungi, Rabu (22/3/2023).

Alto mengungkapkan dari tiga orang yang menerima video tersebut, satu di antaranya sudah diketahui identitasnya. “(Video penganiayaan) dikirim via WhatsApp,” ucapnya.

Atas hal itu, Alto menerangkan pihak keluarga akan membuat laporan polisi baru soal penyebaran video penganiayaan tersebut.(SW)