MEDAN – PKS dan partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan berencana menggagalkan tiga kali kemenangan atau hattrick PDI Perjuangan di Pemilu 2024. PDIP pun memberi respons menohok soal rencana PKS itu.

Awalnya, politisi PKS Andy Azizi mengungkapkan, dengan mengusung Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres 2024, PKS akan menggagalkan rencana PDIP menang tiga kali berturut di pemilu. Sebab, dengan mendukung Anies, potensi Koalisi Perubahan untuk menang sangat besar.

“Prinsipnya seperti yang disampaikan Mas Anies berkali-kali bahwa itu tiga partai ini sepakat untuk menyerahkan (soal cawapres) ke Mas Anies, tapi prinsipnya mana yang paling punya potensi untuk menang. Siapa tahu kita bisa menggagalkan hattricknya PDIP, siapa tahu,” kata Andy, Kamis (2/3/2023).

Pernyataan Andy pun direspons oleh Panda Nababan. Dia meminta agar PKS tidak takabur dengan berambisi menggagalkan hattrick PDIP.

“Sebentar dulu, jangan takabur,” ucap dia.

Panda Nababan pun menjelaskan lebih jauh mengapa PKS tidak boleh takabur. Dia menyebut PDIP hattrick sudah tergambar dari nomor urut PDIP di 2024.

“Maksud aku jangan takabur, itu memang sudah bagian sejarah hattrick yang ketiga, maka ini nomor 3, ini kan nomor 3 sudah tanda-tandannya gitu loh,” jelas Panda Nababan.

Andy pun balik menjawab. Dia menyebut PKS juga pernah menang berturut-turut pada Pilpres 2004 dan 2009.

“PKS dulu juga koalisi dan menang dalam Pilpres 2004 dan 2009, kita pengen ulang lagi,” timpal Andy.(SW)