Katamerdeka, Bandung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah memulai persiapan untuk menyelenggarakan berbagai acara yang akan berlangsung pada tahun 2025. Melalui peluncuran Calendar of Events (COE) Kota Bandung 2025, sebanyak 84 acara telah dijadwalkan untuk digelar.

Pada acara peluncuran COE 2025 yang dilaksanakan di The Papandayan Hotel, Jalan Gatot Subroto No. 83, Senin, 30 September 2024, Pemkot Bandung mengungkapkan sepuluh event unggulan yang menjadi sorotan utama.

Galih Sedayu dan Ira Sintiya, selaku kurator acara, menjelaskan bahwa pemilihan acara dilakukan dengan teliti berdasarkan sejumlah kriteria. Di antaranya adalah aspek kreativitas serta dampak budaya yang diharapkan muncul dari acara-acara tersebut.

“Event-event yang dipilih tidak hanya menarik secara visual, tapi juga harus berkelanjutan dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” jelas Ira Sintiya.

Menurut informasi dari Humas Kota Bandung, berikut adalah sepuluh acara utama yang diunggulkan:

  1. Asia Africa Festival
  2. The Papandayan Jazz Festival
  3. Angklung Pride
  4. Seuhah Festival
  5. Festival Baso Juara
  6. Playlist Live Festival
  7. Now Playing Festival
  8. Bandung Orchestra Festival
  9. Trademark Market
  10. Lomba Kereta Peti Sabun

Optimisme terhadap COE 2025 ini diungkapkan oleh Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara. Ia percaya bahwa Bandung akan semakin menarik perhatian wisatawan.

“Kebersihan kota dan sistem transportasi yang baik sangat penting dalam mendukung sektor pariwisata. Dengan perencanaan yang matang, saya yakin Bandung akan semakin diminati oleh wisatawan,” ujar A. Koswara.

Agenda Tahunan yang Mendukung Pariwisata

COE ini dirancang sebagai agenda tahunan oleh Pemkot Bandung, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung (Disbudpar), dengan tujuan meningkatkan kunjungan wisatawan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif.

Kepala Disbudpar Kota Bandung, Arief Syaifudin, menyampaikan bahwa sektor pariwisata memiliki peran penting dalam menggerakkan ekonomi kota.

“Saat ini ada 84 acara yang terdaftar dalam COE 2025. Semoga ini dapat menarik wisatawan domestik maupun internasional,” kata Arief.

Setelah peluncuran COE 2025, Kementerian Luar Negeri juga turut mengundang Pemkot Bandung untuk mempresentasikan agenda tersebut di tingkat nasional.

Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi, juga menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian kota ini.

“Bandung kini menempati peringkat ketiga sebagai destinasi wisata terbesar di Indonesia. Kita harus terus berinovasi untuk mempertahankan dan meningkatkan posisi ini,” ungkap Asep.

Ia menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan para pelaku industri pariwisata untuk terus berinovasi dan menarik lebih banyak wisatawan.